FASILITASI PEMILIHAN MATA PELAJARAN PILIHAN KELAS X SEBAGAI SALAH SATU IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


Tim Kurikulum Fasilitasi Siswa Kelas X Pilih Matpel Pilihan

SMAN 2 BATU- SMA Negeri 2 Batu tahun pelajaran 2024/2025 ini memfasilitasi peserta didik kelas X untuk memilih mata pelajaran (mapel) Seni atau Prakarya. Pada tahun-tahun sebelumnya kedua mata pelajaran tersebut tidak menjadi pilihan, namun seluruh peserta didik kelas X diwajibkan menempuh mata pelajaran Seni Rupa.

Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum, Wiwik Sugiarti, M.Pd. mengungkapkan, merdeka belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi RI mengupayakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Pembelajaran diharapkan dapat disesuaikan dengan minat, bakat, potensi, dan aspirasi peserta didik. Salah satu implementasinya adalah peserta didik dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, potensi, dan aspirasi mereka tersebut. Dalam struktur Kurikukum Merdeka, untuk Kelas X (Fase E) terdapat mata pelajaran umum yang bersifat wajib di mana peserta didik dapat memilih, yaitu mata pelajaran Seni atau Prakarya.

Sesuai dengan ketersediaan tenaga pendidik dan ruang belajar, tahun ini SMAN 2 Batu membuka mata pelajaran pilihan di kelas X Seni Rupa, Seni Tari, Prakarya Budidaya, Prakarya Kerajinan, dan Prakarya Pengolahan. Peserta didik memilih salah satu mapel tersebut pada saat pendaftaran ulang melalui aplikasi SINDAP SMAN 2 BATU.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah siswa yang memilih Seni Rupa sebanyak 101 siswa, Seni Tari 43 siswa, Prakarya Budidaya 43 siswa, Prakarya Pengolahan 87 siswa, dan Prakarya Kerajinan 78 siswa.

“Jumlah tenaga pendidik di kedua mapel tersebut yang masih terbatas, maka pembelajaran Seni atau Prakarya tidak dapat menggunakan pola moving class. Untuk itu kelas X akan dibentuk berdasarkan pemilih mata pelajaran Seni atau Prakarya. Kemudian melihat jumlah siswa menurut kelima mapel di atas yang belum kelipatan 36 sesuai dengan ketentuan sistem DAPODIK mengharuskan diadakan penyesuaian-penyesuaian” jelas Wiwik Sugiarti.

Pada Jumat (19/7/24) tepatnya menjelang hari pertama efektif sekolah, Tim Kurikulum mengumpulkan seluruh peserta didik kelas X bertempat di lapangan basket SMAN 2 Batu untuk dilakukan penyesuaian jumlah siswa dalam satu kelas untuk kelima macam mapel Seni atau Prakarya. Sebagai contoh mapel Prakarya Budidaya dipilih oleh 43 siswa, namun kelas hanya dapat menampung 36 siswa, maka 7 siswa harus berpindah, yaitu ke kelas Seni Rupa yang masih kurang jumlah untuk satu kelasnya.

“Setelah diberikan pemahaman terkait beberapa keterbatasan atau kendala, beberapa siswa berkenan pindah pilihan Seni atau Prakaryanya,” terangnya.

Ditambahkan, hasil akhir pelaksanaan penyesuaian tersebut diperoleh kelas berbasis mata pelajaran Seni atau Prakarya. Kelas X1 adalah kelas dengan peminat Prakarya Budidaya. Kelas X2dan X3 adalah kelas dengan peminat Prakarya Kerajinan. Kelas X4 dan X5 adalah kelas dengan peminat Prakarya Pengolahan. Kelas X6, X7, X8, dan X9 adalah kelas dengan peminat Seni Rupa, dan Kelas X 10 adalah kelas dengan peminat Seni Tari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *